Dalam rangka menarik minat masyarakat sekaligus mencari potensi calon TKI yang kompeten, BP3TKI Jakarta melakukan kegiatan sosialisasi di Akademi Pariwisata Indonesia (Akpindo), Cipinang pada hari Rabu (10/06). Acara sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Kepala Sub Direktorat Pemetaan Potensi Tenaga Kerja Luar Negeri BNP2TKI Abri Danar Prabawa, Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemasyarakatan BP3TKI Jakarta Budi Dharmawan, Pembantu Direktur bidang Akademik Akpindo Mufti Nugroho, serta beberapa staf seksi Kelembagaan dan Pemasyarakatan program jabatan. Dalam pembukaan sosialiasi ini, Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemasyarakatan BP3TKI Jakarta menyampaikan keinginan pemerintah dalam menyediakan calon TKI yang kompeten dan berdaya saing tinggi untuk menumbuhkan jati diri bangsa Indonesia di mata negara asing. Sejalan dengan harapan tersebut, Pembantu Direktur bidang Akademik Akpindo Mufti Nugroho juga menyatakan anak didiknya memang telah disiapkan untuk mampu berdaya saing dalam dunia kerja, khususnya dalam taraf internasional, mengingat kemampuan khusus yang dimiliki oleh mahasiswanya tergolong dalam tenaga ahli siap pakai. Untuk itu, wakil akpindo mengatakan informasi-informasi mengenai peluang kerja luar negeri serta tahapan pendaftaran hingga nantinya calon TKI bisa diberangkatkan bekerja di luar negeri sangat dibutuhkan bagi para mahasiswanya.
Sosialisasi ini diisi langsung oleh narasumber yang hadir, yakni Kepala Sub Direktorat Pemetaan Potensi Tenaga Kerja Luar Negeri BNP2TKI Abri Danar Prabawa menjelaskan paparan mengenai gambaran TKI hingga peluang kerja yang ada dan dibutuhkan di luar negeri saat ini.
“Kalian sudah saya anggap sebagai calon TKI yang potensial karena telah memiliki skill (kemampuan) yang memadai. Nantinya kami akan mematchingkan dengan demand yang ada di dalam jobsinfo BNPP2TKI”, ungkap Kepala Sub Direktorat Pemetaan Potensi Tenaga Kerja Luar Negeri BNP2TKI Abri Danar Prabawa. Materi mengenai mekanisme penempatan TKI dijelaskan oleh Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemasyarakatan BP3TKI Jakarta. Sosialisasi ini diikuti oleh 100 mahasiswa dari berbagai jurusan, diantaranya jurusan Hotel Management, Travel Management, dan Perhotelan. Sambutan positif mengenai kegiatan sosialisasi ini juga datang dari para peserta sosialisasi dimana saat sesi diskusi dimulai, banyak pertanyaan hingga harapan dari para mahasiswa terkait dengan informasi peluang kerja untuk bekerja di luar negeri yang ada.
“Banyaknya informasi mengenai lowongan bekerja di luar negeri tentu saja menarik keinginan kami untuk bergabung, namun kami memiliki kesulitan dalam membedakan mana peluang yang benar-benar asli atau peluang kerja “bodong” (penipuan). Sosialisasi ini membuka pengetahuan kami mengenai peluang kerja yang memang berasal dan diketahui pemerintah”, ujar Novia salah satu mahasiswi Akpindo yang menjadi peserta sosialisasi. (By :DN)